Blog Sejarah Farmasi
SEJARAH FARMASI A. Sejarah Pengobatan Pada ribuan tahun yang lalu manusia selalu hidup secara berkelompok dan senantiasa berpindah-pindah tempat (nomaden). Dengan cara hidup yang selalu berpindah-pindah tempat, mereka memiliki kemungkinan untuk terserang berbagai penyakit. Dan di zaman itu, ketika mereka sedang merasakan sakit, mereka selalu mempercayai bahwa itu adalah kutukan dari dewa atau masuknya roh jahat ke dalam tubuh mereka. Dan mereka menyembuhkannya dengan menggunakan mantra-mantra, tetabuhan atau sedikit lebih maju dengan menggunakan ramuan tumbuhan. Seperti orang sumeria yang sekitar 3000 tahun sebelum masehi telah menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat, yang dibuktikan dengan penemuan tablet sumeria dari abad ke-3 sebelum Masehi. Di Cina jejak pengobatan kuno ditemukan pada sebuah tulisan yang diperkirakan berasal dari masa...
Insentif finansal mungkin sangat mendukung penggunaan obat yang rasional atau tidak rasional. salah satunya, penulis resep yang memperoleh uang dari penjualan obat (misalnya dokter yang mengeluarkan obat), meresepkan lebih banyak obat dan obat yang lebih mahal, dibandingkan pemberi resep yang tidak mendapatkan uang. karena itu sistem kesehatan harus diatur sedemikian rupa, sehingga pembuat resep tidak mengeluarkan obat atau menjual obat-obatan. lalu dengan cara apakah sistem kesehatan ini mengatur agar pembuat resep ini tidak mengeluarkan atau menjual obat-obatan?
BalasHapusbagaimana solusi mengenai tidak tersedianya dokter didaerah terpencil yang mengakibatkan penggunaan obat yang tidak rasional?
BalasHapusKetersediaan tenaga medis di daerah terpencil masih menjadi masalah hingga saat ini. Namun, hal ini bisa diatasi walau tidak menyeluruh. Dengan, membuat program kerja yang mengirimkan delegasi tenaga kesehatan ke daerah terpencil untuk memberikan pengobatan disana. Tidak hanya melalui program kerja, melainkan kesadaran diri mengenai pengabdian diri untuk negara dalam bidang kesehatan. Sebagai contoh, dr. Lie Dharmawan yang mendirikan Rumah Sakit Apung (RSA) pada tahun 2013. RSA ini telah berlayar melayani masyarakat di pulau-pulau kecil terpencil mulai dari daerah barat hingga daerah timur Indonesia serta memberikan pemeriksaan dan perawatan kesehatan untuk ribuan penduduk lokal.
HapusTentu dengan adanya ketersediaan tenaga medis maka penggunaan obat rasional akan terjamin. Penggunaan obat tersebut meliputi pelayanan oleh dokter dan pelayanan farmasi klinik oleh apoteker. Untuk itu perlu dan penting adanya kerjasama yang baik antara dokter dan apoteker untuk menjamin keselamatan pasien melalui penggunaan obat rasional.
salah satu contoh penggunaan obat yang tidak rasional yaitu dengan menggunakan suntikan yang berlebihan kepada pasien. mengapa tim medis lebih mengutamakan penggunaan suntikan daripada formulasi oral yang sudah dijelaskan bahwa formulasi oral itu lebih tepat dibandingkan suntikan yang berlebihan?
BalasHapus